Advertisemen
Dalam percakapan sehari-hari, terkadang kita menggunakan kata kamu, saya dan lain sebagainya. Kata tersebut disebut sebagai kata ganti. Kata ganti ini berguna untuk menggantikan posisi subjek atau objek dalam kalimat. Dalam bahasa arab, kata ganti ini disebut sebagai اسم الضمير (Isim Dhomir).Secara istilah, isim dhomir diartikan sebagai:
اسم الضمير هواسم دل على متكلم او مخاطب او غائب
Isim Dhomir adalah kata yang menunjukkan pembicara (orang pertama), atau yang diajakn bicara (orang kedua), atau orang yang dibicarakan (orang ketiga).
Dari definisi di atas, maka isim dhomir secara umum dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
1.متكلم (orang pertama) yang meliputi انا (Saya), dan نحن (Kami)
2.مخاطب (orang kedua) yang meliputi انت (kamu (lk)), انت (kamu perempuan), انتما (kamu (2 orang laki-laki/perempuan), انتم (kalian laki-laki), انتن (kalian perempuan).
3.غائب (orang ketiga yang meliputi هو (dia (lk)), هما (dia (2 orang lk/prm), هم (mereka (lk)), dan هن (mereka (prm)).
Semua kata ganti di atas termasuk sebagai isim dhomir munfashil (اسم الضمير المنفصل ). Isim dhomir munfashil adalah kata ganti yang tidak bisa ditulis bersambung dengan isim yang menyertainya.
Contoh:
هو مدرس – هما طالبان – هن اساتذات
Selain Isim Dhomir Munfashil di atas, dikenal pula isim dhomir muttashil. Isim dhomir muttashil ini dapat ditulis bersambung dengan kata benda yang menyertainya. Adapun yang termasuk isim dhomir muttashil ini adalah:
له – لهما – لهم
لها – لهما – لهن
لك – لكما – لكم
لك – لكما – لكن
لى - لنا
Adapun Contoh penggunaan dalam kalimat dapat dilihat di bawah:
بيتى (Rumahku) ya terakhir berfungsi sebagai dhomir.
قلمك (Pulpenmu) kaf terakhir berfungsi sebagai dhomir.
بينهما (di antara keduanya) huma pada kata tersebut juga berfungsi sebagai dhomir.
Yang penting untuk diketahui pula adalah, isim dhomir ini termasuk bagian dari isim mabny, yaitu isim yang tidak berubah harakat terakhirnya meskipun posisinya dalam kalimat berubah.
Add Comments