Advertisemen
Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Arab juga memiliki struktur
kalimat. Struktur kalimat bahasa arab sediikit lebih unik dibandingkan bahasa
lainnya. Bahkan sudah umum diketahui bahwa, struktur bahasa arab lebih banyak
dibandingkan dengan bahasa lainnya. Meski demikian, buka berarti susah untuk
mempelajari bahasa arab.
Salah satu struktur kalimat dalam bahasa arab adalah mubtada’
khabar (مبتدأ خبر). Susuanan kalimat
ini bermaksud menjelaskan suatu kata dengan menyandingkan dua kata benda atau
kata benda dan sifat. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai apa itu mubtada’.
Mubtada’ adalah isim marfu’ yang terletak di awal kalimat. Adapun
tanda-tanda marfu bagi mubtada’ adalah sebagai berikut:
الذهب معدن
artinya emas adalah barang tambang.
الدهب : adalah mubtada’ marfu
dengan dhammah karena dia adalah isim mufrad (tunggal).
القاديان يحكمان بلعدل
artinya dua hakim itu memutuskan dengan adil.
القاديان :
adalah mubtada’ marfu dengan alif karena dia termasuk isim mutsanna.
اللاعبون متنافسون
artinya pemain itu saling bersaing.
اللاعبون :
adalah mubtada’ marfu’ dengan waw karena dia termasuk isim mudzakkar salim.
الشركاء متفقون
artinya para mitra itu saling sepakat.
الشركاء :
adalah mubtada’ marfu dengan dhammah karena ia termasuk jamak taksir.
الممرضات رحيمات
artinya perawat itu penuh kasih sayang
الممرضات : adalah
mubtada’ marfu dengan dhammah karena ia termasuk jamak muannats salim .
Dari contoh-contoh di atas dapat dikatakan bahwa mubtada’ itu bisa
diambil dari beberpa jenis kata benda. Mubtada’ iu sendiri dapat berupa:
Isim mu’rab (sebagaimana pada contoh-contoh di atas)
Isim mabni (dapat berupa isim dhomir, isim isyarat,
dan semua isim mabni yang telah dibahas pada tulisan sebelumnya).
Contoh penggunaan isim mabni:
انا عربي
artinya aku orang Arab.
انا : dhamir mabni dengan
posisi mubtada’ marfu’.
هذا من فضل ربى
artinya Ini adalah keutamaan dari Tuhanku.
هذا : isim isyarah mabni
sebagai posisi mubtada’ marfu’.
الذى فاز بالجائزة له إنتاج أدبى رائع
artinya yang mendapat pengahargaan adalah yang menghasilkan karya sastra yang
berkualitas
الذى : isim maushul mabni
dengan posisi mubtada’ marfu.
من يزرع يحصد
artinya barang siapa yang menanam maka dia akan menuai
من : isim isyarat mabni
dengan posisi mubtada’ marfu’
Mubtada’ dari isim nakirah
Pada dasarnya mubtada berasal dari isim ma’rifat sebagaimana yang
telah tertera pada beberapa contoh di atas. Hal ini dikarenakan adanya kaidah
dari orang arab yang mengatakan bahwa mubtada haruslah ma’rifat. Meski demikian,
dalam penggunaannya terkadang kita menemui mubtada’ yang nakirah. Penggunaan
isim nakirah sebagai mubtada’ dipengaruhi oleh beberapa keadaan seperti
berikut:
Apabila disifati
Contoh:
رجل كريم عندنا
artinya ada lelaki mulia di sisi kami.
Mubtadanya pada kalimat di atas adalah رجل.
Kata ini merupakan isim nakirah yang disifati oleh kata كريم.
Diidafhakan kepada isim nakirah
Contoh:
طالب إحسان واقف
artinya seorang pencari kebaikan berdiri
Mubtada pada kalimat di atas adalah طالب.
Kata ini isim nakirah yang merupakan idhafah dari mudhaf ilai إحسان.
Didahului oleh penafi
Contoh:
ما ظالم ناجح
artinya orang zalim tidak akan berhasil.
ظالم adalah mubtada’ dan merupakan isim nakirah.
Kata ini didahului oleh penafi yaitu ما.
Didahului oleh istifham
Contoh:
هل رجل فيكم ؟
artinya Apakah ada lelaki di antara kalian?
رجل adalah mubtada’ dan
merupakan isim nakirah. Kata ini didahului oleh istifham yaitu هل.
Keadaan-keadaan di atas memungkinkan penggunaan isim nakirah
sebagai mubtada’ dalam kalimat. Selain itu, keadaan lain yang sering kita
temukan adalah dihapusnya mubtada’. Hal ini juga disebabkan oleh beberapa
keadaan, seperti:
Sebagai judul buku, bab pada buku, judul berita di koran
Contoh:
باب الصلاة
artinya bab shalat.
Asli dari kalimat ini mengandung mubtada’ tersirat. Bentuk aslinya
adalah:
هذا باب الصلاة
artinya ini bab shalat.
هذا adalah mubtada marfu’
pada kalimat ini.
Mubtada’ dihapus apabila khabar merupakan masdhar mashdhar yang
mengganti fiilnya.
Contoh:
صبر جميل artinya sabar yang
indah
Tersiratnya adalah
موقفنا صبر جميل artinya sikap kami adalah bersabar dengan
sabar yang indah.
Mubtada’ dihapus apabila ada petunjuk
yang menunjukinya
Contoh:
Jika kita bertanya: اين الكتاب؟
Cukup menjawab: على المكتب؟ artinya di atas meja. Kata الكتاب dihapus karena telah diberi isyarat
tentang mubtada’ pada pertanyaan.
Mubtada’ terkadang berada setelah khabar
Contoh:
ممنوع التدخين artinya dilarang merokok. التدخين adalah mubtada muqaddam (dimajukan).
Demikianlah penjelasan mengenai mubtada’.
Adapun susunan tentang khabar akan dibahas pada tulisan selanjutnya.
Add Comments