-->

Tawabi bagi isim manshub

Advertisemen
Tawabi bagi isim manshub.Pada kajian isim marfu, terdapat tulisan mengenai tawabi' lil marfuat atau yang mengikut kepada isim marfu' secara i'rab. Pada bagian isim manshub, terdapat pula bahasan mengenai tabi' atau tawabi' lil manshubat atau yang mengikut kepada isim manshub secara i'rab.
Tabi' atau tawabi' adalah segala isim yang mengikut kepada kata sebelumnya dalam hal i'rab. Nah, dalam hal ini akan dibahas mengenai tabi' bagi isim manshub atau yang mengikuti isim manshub.
http://bahasaarabkeagamaan.blogspot.com/
Bagan pembagian tawabi'
Secara i'rab, tabi lil manshub ini juga dihukumi manshub secara i'rab. Sama halnya dengan tabi' lil marfuat, tabi' bagi isim manshub juga dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Na'at atau shifat
Contoh:
إِنَّ التِّلِميذَ المُجتهدَ ينجحُ بِتَفَوُّقٍ
Artinya:
Sesungguhnya siswa yang rajin itu berhasil dengan keunggulan.
المُجتهدَ adalah tabi' (na'at) bagi kata التِّلِميذَ sehingga ia pun menjadi manshub.
2. Taukid (penegas)
Contoh:
دعوتُ القائِدَ نفسهُ
Artinya:
Aku menyeru komandan itu langsung.
نفس berharakat fathah karena taukid (tabi') bagi bagi kata القائِدَ sehingga ia pun menjadi manshub.
3. Badal atau pengganti
Contoh:
رأَيْتُ السَّفِينَةَ شِراعَها
Artinya:
Aku melihat kapal itu, layarnya.
شِراعَ berharakat fathah karena ia adalah badal atau pengganti dari kata السَّفِينَةَ sehingga ia menjadi manshub.
4. Athaf
Contoh:
سَمِعْتُ الدَّرْسَ مُصْغِياً و مُتَفَهِّماً
Artinya:
Saya mendengar pelajaran dengan seksama dan serius.
مُتَفَهِّماً adalah athaf dengan مُصْغِياً sehingga ia pun menjadi manshub.
Untuk lebih memahamai arti dari keempat tawabi' di atas, silahkan ada buka tawabi' lil marfu' atau kata yang mengikuti isim marfu' secara i'rab.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai tabi' bagi isim manshub, semoga dapat menambah pengetahuan kebahasaan kita.

Advertisemen