-->

Mu'rabnya Fi'il Mudhari dalam Bahasa Arab

Advertisemen
http://bahasaarabkeagamaan.blogspot.com
Bagan pembagian posisi i'rab fiil mudhari
Mu'rabnya fiil mudhari.Pada postingan-postingan sebelumnya telah dibahas mengenai mu'rab pada isim. Perlu kita ketahui bahwa, pada fi'il pun terdapat mu'rab. Mu'rab pada fi'il ini berlaku pada fi'il mudhari. Sama halnya dengan mu'rab pada isim, mu'rab pada fi'il mudhari ini pun dibagi menjadi tiga bagian. Akan tetapi, mu'ran pada fi'il ini tidak terdapat keadaan majrur. Meski demikian, terdapat suatu keadaan pada mu'rab fiil ini yang hanya terdapat pada fi'il, yaitu keadaan majzum. Jadi, ketiga keadan tersebut adalah marfu', manshub, dan majzum.
Baca juga Posisi-Posisi isim majrur dalam bahasa ara 
Baiklah, langsung saja kita bahasa satu persatu:
1. Marfu' pada fiil mudhari.
Marfu' pada fi'il mudhari ini adalah keadaan dasar dari isim. Suatu fi'il akan menjadi marfu' apabila ia belum didahului oleh huruf-huruf yang dapat merubah kedudukannya baik merubahnya menjadi manshub maupun menjadi majzum. Huru-huruf yang dimaksud tersebut berupa huruf nashab dan huruf jazam.
a. Tanda-tanda marfu' (علامة الرفع)
1). Dhammah
Alamat dhammah ini berlaku bagi fiil dengan dhamir هو, هِي, نحن, أنت, dan أنا.
Contoh:
أنا اكتبُ
Artinya:
Saya menulis
نحن نكتبُ
Artinya:
Kami menulis.
2) Tsubutun nun (Tetapnya Nun)
Tsubutun nun ini adalah huruf nun yang terletak setelah wawu jamaah pada dhomir هُمْ dan انتم, alif itsnain pada dhomir هُما dan انتُما, dan ya' mukhatabah pada dhomir أنتِ
Contoh:
هُمْ يَكْتُبُوْن
Artinya:
Mereka menulis
انتُمَا تَكْتُبَانِ
Artinya:
Kalian berdua menulis
أنْتِ تَكْتُبِيْنَ
Artinya:
Kamu (prm) menulis.
Perlu menjadi catatan bahwa, terdapat terdapat fiil mu'tal akhir. Oleh karena itu, tanda-tanda mu'rab di atas tidak akan ditemukan pada fi'il semacam ini. Hal yang perlu diingat adalah sebagai berikut:
a. يَسْعَى fi'il mu'tal akhir dengan alif, marfu' dengan dhammah muqaddarah atas alif.
b. يسمو fi'il mu'tal akhir dengan wawu, marfu' dengan dhammah muqaddarah atas wawu.
c. يرْمِى fi'il mu'tal akhir dengan  ya', marfu' dengan dhammah muqaddarah atas ya'.
Baca juga Hal untuk menjelaskan subjek dan objek dalam bahasa arab
2. Manshub pada fi'il mudhari
Manshub pada fi'il mudhari adalah suatu keadaan dimana fi'il mudhari yang awalnya marfu' telah dimasuki oleh salah satu huruf nashab. Masuknya (didahuluinya) huruf nashab ini menjadikan fi'il menjadi manshub.
a. Tanda-tanda manshub
1) Fathah
Tanda-tanda fathah ini berlaku bagi fiil yang dimasuki oleh huruf nashab dan dia berdomir انا, انتَ, هو, هي, dan نحن.
Contoh:
انا أنْ اذْهبَ
Artinya:
Saya akan pergi
Awalnya adalah اَذْهَبُ  tetapi karena didahului oleh huruf nashab berupa أن maka dhammah di akhir kata berganti menjadi fathah.
أنْ sebagai huruf nashab dan اَذْهَبَ adalah fiil mudhari manshub dengan fathah.
2) Hadzfun nun ( dihapusnya nun)
Hadzfu nun ini berlaku bagi fiil yang lima (افعال الخمسة) dengan dhomir sebagai berikut:هما, انتما, انتمْ, همْ, dan انتِ.
Contoh:
انتما لنْ تذْهبَا
Awalnya adalah
انتما لنْ تذْهبَانِ akan tetapi didahului oleh huruf nashab (لن) maka nun pada akhir kata dihapus.
3. Majzum pada fiil mudhari
Majzum pada fiil mudhari adalah suatu keadaan dimana fiil mudhari marfu didahului oleh huruf jazam.
a. Tanda-tanda jazam
1) Sukun
Tanda sukun untuk jazam ini berlaku bagi dhomir انا, انتَ, هو, هي, dan نحن.
Contoh:
لمْ اَكْتُبْ
Artinya:
Saya belum menulis.
Awalnya adalah
اكْتُبُ tetapi karena didahului oleh huruf jazam (لم) maka dhammah pada akhir kata berganti menjadi sukun.
2) Hadzfu nun (dihapusnya nun)
Hadzfu nun ini  berlaku bagi fiil yang tergabung kedalam  (افعال الخمسة) dengan dhomir sebagai berikut:هما, انتما, انتمْ, همْ, dan انتِ.
Contoh:
لَمْ يَكْتُبَا
Artinya:
Dia (2 org LK) belum menulis
Awalnya adalah
يكتبان tetapi karena didahului oleh huruf jazam (لم) maka nun pada akhir kata dihapus.
3) Hadzfu harful illah (dihapusnya huruf illat)
Hadzfu harful illat ini berlaku bagi fiil mu'tal akhir.
Contoh:
لمْ يَرْمِ
Artinya
SAya belum melempar
Awalnya adalah:
يَرْمِى tetapi karena didahului oleh huruf jazam (لم) maka huruf illat berupah alif pada akhir kata dihapus.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai mu'rabnya fiil mudhari. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan kita mengenai bahasa arab.
Baca juga tawabi' bagi isim manshub

Advertisemen