-->

HAL untuk menjelaskan keadaan subjek dan objek kalimat bahasa arab

Advertisemen
Bahasa Arab. Isim manshub merupakan salah satu keadaan dalam i'rab. Isim manshub terdiri dari berbagai jenis, seperti khabar kana, isim inna, maf'ulun bih, maf'ulun fih, dan hal. Semua isim manshub tersebut memilki fungsi masing-masing dalam kalimat sehingga penggunaannya tidak boleh sembarang. Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai hal.
Hal merupakan isim manshub dan nakirah yang bertujuan untuk menjelaskan keadaan fa'il dan maf'ulun bih ketika terjadinya fi'il. Hal ini merupakan jawaban dari pertanyaan "Bagaimana terjadinya fi'il"?
Fa'il atau maf'ul bih yang dijelaskan keadaaannya dinamakan sebagai shahibul hal. Dan shahibul hal ini harus ma'rifah. 
Contoh:
جاءَ القَائِدُ مُنتَصِرًا artinya Panglima itu datang dalam keadaan menang.
مُنتَصِرًا adalah hal manshub dengan fathah. Hal ini menjelaskan keadaan القَائِدُ karena dia sebagai fa'il.  
شرِبتُ الماءَ صافِياً artinya saya meminum air ketika air itu jernih.
صافِياً adalah hal manshub dengan fathah. Hal ini menjelaskan keadaan الماءَ karena dia sebagai maf'ulun bih.
Macam-Macam Hal:
Isim zhahir. Isim zhahir yang menjadi hal seperti contoh-contoh yang telah lewat. Isim zhahir yang menjadi hal biasanya adalah kata sifat yang nakirah. Misalhnya قائم: berdiri, حاضر: hadir, dan kata sifat yang lainnya. Hal ini bersifat temporal atau dengan kata lain bisa dikatakan bahwa hal hanya berlaku ketika fi'il terjadi. Selain itu, hal juga harus menyesuaikan dengan jumlah shahibul hal. 
Contoh:
عادتِ الطَّائرَة سالِمةً artinya pesawat itu kembali dengan selamat.  الطَّائرَة mufrad sehingga hal juga harus mufrad (سالِمةً ).
عادتِ الطَّائرَتانِ سالِمتانِ artinya dua pesawat itu kembali dengan selamat.  الطَّائرَة mutsanna sehingga hal juga harus mutsanna (سالِمتانِ ).
عادتِ الطَّائرَتانِ سالِمات  artinya pesawat-pesawat itu kembali dengan selamat.  الطَّائرَة jamak sehingga hal juga harus jamak (سالِمات).
Syibhul jumlah (zharaf atau jar wa majrur).
Contoh:
رأيتُ الطَّائرةُ بين السحابِ artinya saya melihat pesawat itu di antara awan.
 بين السحابِ  merupakan susunan jar wajrur. Susunan jar wajrur ini adalah hal dalam keadaan manshub.
Jumlah fi'liyah atau ismiyah.
Contoh:
سار الطِّفلُ يبْكِى artinya anak itu berjalan dalam keadaan menangis.
يبْكِى adalah jumlah fi'liyah. Jumlah fi'liyah ini adalah hal dalam keadaan manshub.
Demikianlah tulisan mengenai hal ini, Semoga dapat menambah khazanah kebahasaan kita. 
Advertisemen