-->

Maf'ulun Fih (zharaf) dan Kedudukannya dalam I'rab

Advertisemen
Pada postingan-postingan sebelumnya, telah dibahas mengenai beberapa jenis maf'ul. Maf'ul yang dimaksud Seperti maf'ulun bih, maf'ul lliajlih, maf'ul maah, dan maf'ulun fih. Semua maf'ul tersebut memiliki fungsi masing-masing jika dilihat dari segi maknanya. Di antaranya ada yang berfungsi sebagai pengeas atau penjelas dan ada pula yang berfungsi untuk menjelaskan alasan kenapa suatu perbuatan dilakukan. Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai maf'ul fih.
Maf'ulun fih adalah salah satu bagian dari isim manshub yang berfungsi untuk menjelaskan kapan dan dimana suatu kejadian berlangsung. Dengan kata lain, maf'ulun fih ini biasa digunakan untuk menjawab pertanyaan "kapan atau dimana terjadinya fiil?" Selain itu, terkadang maf'ulun fih disebut sebagai zharaf makan jika menunjukkan kepada keterangan tempat atau zharaf zaman jika menunjukkan kepada keterangan waktu.
Contoh:
ساَفرتِ الطَّائرة ليلاً artinya pesawat itu melakukan perjalanan di malam hari.
ليلاً adalah maf'ul fih yang menunjukkan kepada waktu terjadinya suatu fiil. Keadaannya manshub dengan fathah.
وقفَ الطَّالبُ امامَ المدرس artinya murid itu berhenti di depan guru.
امامَ adalah maf'ul fih yang menunjukkan kepada tempat terjadinya suatu fiil. Keadaannya manshub dengan fathah.
Pada dasarnya, dalam penggunaan zharaf perlu diketahui bahwa zharaf makan dan zaman itu terbagi menjadi dua, yaitu:
-Zharaf mutasharrif. Zharaf muatasharrif adalah zharaf yang bisa digunakan sebagai zharaf maupun bukan zharaf.
Contoh:
سرتُ كيلو متراً artinya saya berjalan sejauh satu kilometer.
كيلو متراً adalah Zharaf muatasharrif yang bisa berfungsi sebagai zharaf maupun bukan zharaf. Terkadang pula zharaf ini dii'rab sesuai kedudukannya dalam kalimat.
-Zharaf Ghairu Mutasarrif. Zharaf ghairu mutasarrif adalah kebalikan dari zharaf mutasharrif. Sharaf ghairu mutasharrif hanya digunakan sebagai zharaf. Zharaf  ini selalu manshub sebagai zharaf apapun posisinya dalam kalimat.
Contoh:
تطِيرُ الطَّائرات فوق السحابِ artinya pesawat-pesawat tersebut terbang di atas awan.
فوق adalah Zharaf ghairu mutasarrif .
Zharaf ghairu mutasarrif  bisa saja menjadi narfu' jika di depannya ditambahkan huruf min (من).
Contoh:
قل كل منْ عِندِ الله artinya katakanlah semuanya berasal dari sisi Allah.
عِندِ awalnya harakat akhirnya adalah fathah. Tetapi karena didahului oleh من maka berubah menjadi majrur (kasrah).
Demikianlah ulasan mengenai maf'ul fih dan posisinya dalam i'rab. Semoga dapat menambah wawasan kebahasaan kita.

Advertisemen