-->

Sejarah Bahasa Arab

Advertisemen
Jika sejarah dan asal-usul Bahasa Arab dikaji, maka akan nampak bahwa Bahasa Arab sudah muncul sebelum kedatangan Islam. Bahasa Arab memiliki kesamaan dengan bahasa yang serumpun dengannya yang ditutrkan oleh orang-orang Ibri, Habasyi, Aramiyyah, dan selainnya.
Perkembangan Bahasa Arab mulai terlihat ketika Islam datang kemudian Al-Qur'an diturunkan dalam Bahasa Arab. Begitu pula dengan hadis nabi yang dibukukan dalam Bahasa Arab. Ilmu pengetahuan dan diktat-diktat para ilmuwan juga ditulis dalam bahasa Arab di awal perkembangan islam dan kebudayaannya.
Menurut pengkaji filologi dan ahli linguistik, Bahasa Arab diyakini berasal dari Bahasa Semit (SEM). Bahkan ada yang meyakini bahwa bahasa yang dituturkan oleh orang-orang Samiyyah adalah Bahasa Arab kuno (al-arabiyyah al muqaddimah). Bahasa Arab bisa dikatakan sebagai Bahasa Semit yang memiliki penutur yang paling banyak.
Keluarga Bahasa Semit disebut sebagai Bahasa Afroasia. Dewasa ini, Bahasa Afroasia meliputi sebagian besar Timur Tengah, Afrika Utara,  dan Afrika Timur Laut. Cabang utama dari bahasa Afroasia ini adalah Bahasa Mesir, Semit, Kush, Omo, berber dan Bahasa Chad. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut:

Bahasa semit sendiri dibagi kedalam dua kelompok utama, yaitu Bahasa Semit Barat dan Bahasa Semit Timur. Bahasa Semit Timur banyak dituturkan oleh Bangsa Babylonia dan Assyuriah. Sedangkan Bahasa Semit Barat selanjutnya akan terhubung kepada Bahasa Arab yang kita kenal saat ini.
Bahasa Semit Barat terbagi lagi menjadi dua bagia yaitu Bahasa Semit Barat bagian utara dan selatan. Bahasa Semit Barat bagian utara banyak dituturkan oleh penutur Bahasa Aramaik dan Kaananit. Sedangkan Bahasa semit bagian selatan banyak dituturkan oleh penutur Bahasa Etiopia dan Bahasa Arab. Bahasa arab kemudian juga terbagi menjadi bahasa Arab bagian selatan yang dituturkan oleh penutur Bahasa Yaman kuno dan bahasa Arab bagian Utara yang merupakan cikal bakal dari bahasa Arab yang dikenal hingga saat ini. 
Rumpun bahasa semit dapatdilihat pada diagram berikut:





Sumber Bacaan:
ALI Alm. AL-WAHID WAFIY (tthn) Fiqh al-LughahKaherah: Dar al-Nahdah.
AHMAD MUHAMMAD QADDUR. 1993. Madkhal 'Ila Fiqh al-Lughah al- 'Arabiyyah. Beirut: Dar al-Fikr aI­ Mu'asir.
RAFA'IL NAKHLAH AL-YASU'IY. 1986. Ghara'ib al-Lughah al- 'ArabiyyahBeirut: Dar al-Masyriq.
SUBHIY AL-SALEH. 1989. Dirasat Fi Fiqh al-LughahBeirut: Dar aI-'Ilm Li aI-Maiayin.
TAWFIQ MUHAMMAD ·SYAHIN. 1980. 'llm al-Lughah al­ 'A am. Kaherah: Maktabah Wahbah


Advertisemen