-->

Belajar Bahasa Arab Nahwu (Isim Mu'rab Yang Di Rafa')

Advertisemen

A. Pengertian Isim Mu’rab
الاسم المعرب  هو الذي يتغير شكل اخره بتغير موقعه فى الجملة.
Isim mu’rob adalah isim yang syakal huruf terakhirnya berubah sesuai dengan perubahan jabatan/kedudukan isim tersebut dalam susunan jumlah kalimat.
مثل : الرجل  -  الرجل  ـ  الرجل
B. Tanda-tanda Isim Marfu’ dalam I’rab
Adapun tanda-tanda Isim yang dirafa di dalam I’rab ada 3 yaitu
علامات رفع الاسم ثلاثة و هي :
الضمة
الالف
الواو
C. Isim yang dirafa’
Adapun Isim yang dirafa’ ada 7 yaitu:
حالات رفع الاسم سبعة وهي:
1. المبتدأ
Mubtada adalah isim (kata benda) yang terletak di awal kalimat.
Adanya mubtada itu:
a. Isim Mu’rab Contoh : الولد مجتهد
b. Isim Mabni Contoh : أنا طالب
c. Bisa dimasuki lam ibtida dan huruf nafyi Contoh: لعلم, ما نيل
d. Harus ma’rifat Contoh : الولد مجتهد

2. خبر المبتدأ
Khobar/Predikat adalah kata atau pernyataan yang melengkapi/ menerangkan makna mubtada/subyek. Contoh: الولد مجتهد
مجتهد : خبر مرفوع بالضمة الظاهرة لآنه اسم المفرد
Adanya Khobar itu:
a. Sesuai dengan mubatada dalam bentuk kuantitatif dan kualitatifnya, contoh: الولد مجتهد
b. Bentuk khobar terbagi 3:
-Khobar Mufrad adalah Khobar yang bukan Jumlah dan bukan yang syibhul jumlah(menyerupai jumlah). Contoh الولد مجتهد
-Syibhul Jumlah adalah khobar yang terdiri dari dua atau lebih kata (meyerupai kalimat). contoh: العلم فى الصدور
-Jumlah (Kalimat) adalah khobar yang terdiri dari kalimat baik jumlah ismiyah maupun jumlah fi’liyah. Contoh : النجاح اساسه العمل
c. Khobar tidak harus langsung setelah mubtada’ boleh ada perantaranya. Contoh: الآضلاح التربوي مهم
d. Khobar boleh mendahului mubtada. Contoh: فى التأنى السلامة
e. Khobar mesti mendahului mubtada. Contohفى بيتنا رجل:
f. Khobar bisa beberapa untuk 1 mubtada. Contoh: الله غفور الرحيم
g. Khobar mesti dihilangkan. Contoh: لولا الطبيب ما شفي المريض

3. اسم كان و أخواتها
Isim Kaana dan saudaranya adalah setiap mubtada’ yang dimasuki kaana atau sala satu saudaranya. Contoh كان محمد رسول الله
Adapun saudara-saudara kaana yaitu:  أصبح (pagi hari)  .أضحى (waktu duha)  ,ظل (sore hari)  ,أمسي(sore hari)   ,بات (bermalam) ,صار (menjadi) ,ليس (bukan) ,ما زال (senantiasa) ,ما دام (waktu) ,ما برح (masih)   انفك   ما(masih)  ,ما فتئ(masih).

4. خبر أن و أخواتها
Khobar Inna dan saudaranya adalah setiap khobar mubtada yang dimasuki inna atau sah satu dari saudaranya, dan hukum I’robnya selamanya marfu’. Contohnya: أن محمدا قائم
Adapun saudara-saudara inna yaitu: أن (menguatkan)   ,كأن (menyerupakan) ,لكن (pengandaian)  ,لعل (harapan)  ,ليت (harapan) ,لا  (menyangkal).

5. الفاعل
Fail adalah isim yang dirafakan yang ada setelah fiil mabni ma’lum baik fiil madi maupun fiil mudori dalam bentuk aktif atau yang serupa dengannya (seperti isim fail) yang menunjukkan pelaku perbuatan atau yang tersifati perbuatan. Contoh: جاء محمد

6. ناءب الفاعل
Naibul Fail adalah isim yang dirofa’kan yang terletak setelah fiil majhul atau yang menyerupainya ( isim maf’ul) dan untuk menempati tempat fail setelah failnya dibuang.
Fi’il Majhul adalah kata kerja untuk mnyusun kalimat fasif contoh:  كتب                  الدرس
Perubahan bentuk fiil ma’lum kepada bentuk majhul:
a. Fiil Madi : Didhommah awalnya dan dikasroh sebelum akhirnya
فعل الماضى: ضم اوله و كسر ما قبل اخره
b. Fiil Mudori’: Didhommah awalnya dan difathah sebelum akhirnya
فعل المضارع: ضم اوله و فتح ما قبل اخره

7. التوابع للاسم المرفوع
Tawabi’ adalah kata-kata yang mengikuti I’rob kata yang sebelumnya, maka kalimah itu adakalanya di rofa’kan, di nashabkan, atau di jarkan, karena mengikuti kata sebelumnya.
Tawabi’ ada 4 macam yaitu na’at(shifat), athaf, taukid, badal.
a. النعت
Na’at adalah isim yang mengikuti isim sebelumnya yang menunjukkan keterangan isim yang sebelumnya. Contoh: جاء الرجا الفاضل
b. العطف
‘Athaf adalah tabi’ yang antara tabi’ dan matbutnya diantarai oleh salah satu huru athaf. Kemudian tabi’ disebut ‘athaf atau ma’thuf ‘alaih mesti sama dalam I’robnya Contoh:و السمك أكل الرز
Huruf-huruf athaf adalah:
dan=  و
ataukah=أم
atau= أو
tetapi=بل
tetapi= لكن
kemudian= ثم
atau= أم
bukan=لا
kemudian= ق
sampai=حتى

c. التوكيد
Taukid adalah tabi yang disebut dalam kalimat untuk menghilangkan dugaan dari pendengar yang diperoleh dari kalimat tersebut contohnya:        جاء الرئيس نفسه
I’robnya: نفسه: توكيد مفرد, الهاء: ضمير يطابق المؤكد

d. البدل
Badal adalah tabi’ yang menunjukkan matbu’ sendiri atau sebagiannya.
Badal terletak setelah isim yang disebutkan dengan tidak dimaksudkan dzatnya sendiri(isim itu sendiri), isim yang diikuti disebut mubdal minhu dan isim yang mengikuti disebut badal, badal dengan mubdal minhu mesti sama dalam I’robnya. Contohnya: الخليفة أبو بكر زعيم صالح
Advertisemen