-->

Belajar Uslub Nahwu dalam Bahasa Arab

Advertisemen
1.Uslub syarat
Uslub syarat adalah uslub yang terdiri dari perangkat syarat yang mengikat antara dua kalimat, kalimat pertama sebagai syarat bagi kalimat yang ke dua. Kalimat pertama dinamakan kalimat syarat, yang ke dua dinamakan jawab syarat.
Adapun yang termasuk perangkat syarat adalah:
a.Perangkat yang menjazem dua fi’il
 إن,من,ما,مهمى,متى,ايان,اين,اينما,انى,حيثما,كيفما,اي
b.Perangkat yang tidak menjazem-kan
 لو,لولا,لوما,اما
Perangkat-perangkat di atas kesemuanya adalah huruf. Adapun perangkat yang berbentuk zharaf adalah sebagai berikut:
 اذا,لما,كلما
Adapun contoh penggunaan uslub syarat ini adalah sebagai berikut:
 لو عولج المريض لشفي
Artinya:
Seandainya orang sakit tersebut berobat, maka dia akan sembuh.
Jawab (لو)   bersambung dengan lam apabila jawabnya madhi positif, begitupula sebaliknya.
Pada kalimat di atas, contoh kalimatnya berupa jumlah fi’liyah, adapun penggunaan pada jumlah ismiyah adalah sebagai berikut:
 لولا الطبيب ما شفي المريض
Artinya:
Seandainya bukan dokter, orang sakit itu tidak akan sembuh.
Setelah kata (لولا)  , maka kedudukannya adalah mubtada’ marfu’, sedangkan khabarnya dihapus adalah kalimat syarat. 
2.Uslub qasam. 
Uslub qasam termasuk salah satu uslub taukid (penegasan), tersusun dari perangkat qasam, muqsam bih dan jawab qasam. Adapun uslub qasam terdiri dari:
a.Perangkat qasam (Ba’, Ta’, dan Wawu’)
b.Muqsam Bih (Biasanya kalimat Allah)
c.Jawab qasam
Contoh:
 والله لن يضيع حقنا
Artinya:
 Demi Allah, dia tidak akan menyia-nyiakan hak kita.
Huruf wawu adalah huruf qasam, sedangakn lafadz Allah adalah Muqsam bih dengan posisi majrur dengan tanda kasrah. Sedangkan kalimat setelahnya disebut sebagai jawab qasam.
3.Uslub madh wa dzam
Uslub madh wa dzam adalah suatu pola untuk mengungkapkan pujian (madh) dan cercaan (dzam). Adapun pola dari uslub ini adalah:
a.Fi’il
b.Fa’il
c.Yang dikhususkan (Madh) dan (Dzam)
Adapun contohnya adalah:
 نعم الفاتح عمر
Artinya:
Sebaik-baik penakluk adalah Amr

بئس القول شهادة الزور
Artinya:
Sejelek-jelek perkataan adalah kesaksian palsu
4.Uslub ta’ajjub
Uslub ta’ajjub adalah uslub yang digunakan untuk memberi berita tentang suatu kedahsyatan atau pengagungan sifat sesuatu. Taajjub sendiri mempunyai dua sighah, yaitu:
   ما افعله dan افعل به . Dua sighah ini memiliki syarat untuk fi’il-nya, yaitu:
a.Fi’ilnya tsulatsy
b.Fi’il tam, bukan fi’il naqish (Kaana dan sejenisnya)
c.Mutsbat (Tidak dinafikan)
d.Mabni lil ma’lum
e.Mutsharrif
Contoh:
 ما اجمل السماء
Artinya:
Betapa indahnya langit itu.
(ﻣﺎ : Isim nakirah dengan makna sesuatu yang agung, mabni atas sukun pada posisi rafa’ mubtada’. ﹶﺃﺟﻤﻞ : Fi’il mdhi, fa’ilnya dhamir mustatir wujuban tersiratnya ﻫﻮ, kalimat dari fi’il dan fa’il khabar ﻣﺎ) dan ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ : Maf’ul bih manshub dengan fathah.

5.Uslub ighra’ wa tahdzir
Ighra’ adalah pemberian semangat kepada lawan bicara atas suatu perkara yang terpuji untuk dilakukan. Perkara terpuji ini dinamakan “Mughra bih”. 
Tahdzir adalah memberi peringatan kepada lawan bicara dari perkara yang tidak disenangi supaya dijauhi. Perkara yang dibenci ini dinamakan “Muhadzdzaran minhu”. 
Mughra bih dan muhadzdzaran minhu selalu dii’rab sebagai isim manshub oleh fi’il yang dihapus.
Contoh:
 الصدق الصدق
Artinya:
Tetapilah kejujuran.
(ﺍﻟﺼﺪﻕ yang pertama adalah maf’ul bih bagi fi’il yang dihapus, tersiratnya ﺍﻟﺰﻡﹾ , ﺍﻟﺼﺪﻕ  ke dua sebagai taukid lafdzhi manshub)
6.Uslub istikhshash
Uslub ikhtishash adalah uslub yang disebutkan padanya isim zhahir, biasanya setelah dhamir mutakallim (mufrad atau jama’) dan menerangkan maksud dari dhamir tersebut. 
Contoh:
 انا-الطالب-اتلقى العلم
Artinya:
Saya-pelajar-menuntut ilmu.
Isim yang menjelaskan maksud dhamir (ﱠﺍﻟﻄﺎﻟﺐ) pada contoh di atas dinamakan makhshush dan selalu manshub sebagai maf’ul bih bagi fi’il yang wajib dihapus tersiratnya ﹶﺃﺧﺺ .
 اننا-ايها-الأطباء-نعالج المرضي
Artinya:
Sesungguhnya-kami para dokter-mengobati orang yang sakit.
(ﺃﻱﹶ : Makhshush mabni atas dhammah pada posisi nashab, ﻫﺎ :Tambahan –ﺍﻷﻃَﺒﺎﺀ : Na’at marfu’ dengan dhammah)
7.Uslub istighatsah
Uslub istighatsah adalah salah satu uslub nida’ yang digunakan untuk meminta jalan keluar dari kesusahan.
Contoh:
 يا لرجال الإنقاالضالين
Artinya:
Wahai tim SAR tolonglah orang-orang yang tersesat.
Uslub istighatsah tersusun dari tiga rukun. 
Perangkat istighatsah: Yaitu ﻳﺎ (huruf nida’ selainnya tidak bisa dijadikan alat istighatsah)
Mustaghats bih 
Selalu majrur dengan lam fathah: ﹶﺍﻹﻧﻘﺎﺫ ﹺﻟﺮﺟﺎﻝﹺﹶ
c.Mustaghats lah : Selalu majrur dengan lam kasrah: ﻠﻀﺎﻟين
8.Uslub Istifham
Uslub istifham adalah uslub yang digunakan untuk meminta penjelasan sesuatu.
 متي المتحان؟
Artinya:
Kapan ujian.
Uslub ini mempunyai beberapa perangkat yang dinamakan perangkat istifham. Semua istifham membutuhkan jawaban.

Advertisemen